SISTEM EKONOMI DAN SISTEM POLITIK
Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
Sistem Ekonomi dan
Sistem Politik, Pengertian Sistem Ekonomi menurut Dumairy (1966), Sistem
Ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar
manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan,
selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri
sendiri, tetapi berkaitan dengan padangan,
pola dan filsafat hidup masyarakat tempatnya berpijak. Jadi Sistem
Ekonomi adalah perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu
kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai : Sarana pendorong untuk melakukan produksi, Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu, Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai : Sarana pendorong untuk melakukan produksi, Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu, Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Pengertian sistem politik menurut Robert dahl
merupakan pola yang tetap dari hubungan antara manusia serta melibatkan sesuatu
yang luas dan berarti tentang kekuasaan, aturan-aturan dan kewenangan. Jadi
Sistem Politik adalah kumpulan pendapat-pendapat dan lain-lain yang membentuk
satu kesatuan yang berhubung-hubungan satu sama lain untuk mengatur
pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara
mengatur hubungan antara individu satu sama lainnya atau dengan negara dan
hubungan negara dengan negara.
Ciri-Ciri Sistem Politik
Menurut Gabriel A. Almond sistem polit memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Semua sistem politik termasuk yang paling
sederhana mempunyai kebudayaan politik. Dalam pengertian bahwa masyarakat yang
paling sederhanapun mempunyai sistem politik yang terdapat dalam masyarakat
yang apaling fleksibel sekalipun.
b. Semua sistem politik
menjalankan fungsi-fungsi yang sama walaupun tingkatanya berbeda-beda yang
ditimbulkan karena perbedaan struktur.
c. Semua struktur politik baik pada masyarakat yang
primitif maupun modern melaksanakan banyak fungsi.
d. Semua sistem
politik adalah sistem campuran dalam pengertian kebudayaan. Secara rasional
tidak ada struktur dan kebudayaan yang semuanya modern atau primitif, melainkan
dalam pengertian kebudayaan, semuanya campuran antara unsur modern dan unsur
tradisional.
Macam – macam Sistem Politik
1. Komunisme;
Bercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan
hak milk pribadi, peniadaan hak-hak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme
pemilu yang terbuka, tidak adanya oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap
arus informasi dan kebebasan berpendapat. Contoh : RRC, dimana partai komunis
memegang dan mendominasi pemerintahan dan DPR
2.
Fasisme;
Pengorbanan tersebut
dipandang sebagai wujud dari tugas dan kewajiban seseorang dalam negara.
Fasisme menolak kembalinya liberalisme dengan segala macam institusi
pendukungnya. Sebaliknya, fasisme mendekati nasionalisme. Kebebasan individu
dibatasi untuk memberikan perhatian sepenuhnya kepada negara.
Referensi
:
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/02/sistem-ekonomi-di-indonesia.
Komentar
Posting Komentar